Wednesday, February 9, 2011

Hai Tuhan


Hai Tuhan,

Aku ingin bercerita tepatnya berterimakasih kepadaMu. Aku bingung mulai dari mana, karena begitu banyak yang Engkau berikan kepadaku. Oke, mulai dari diriku sendiri ya. Aku berterimakasih sudah Engkau berikan kesempatan menginjakkan kaki di bumi ini hingga detik ini juga. Kalau boleh jujur (pasti boleh :) ), aku sekarang lebih bisa mencintai diriku sendiri lho Tuhan. Aku bisa menerima keadaanku yang sekarang ini, dulu aku benci sama diriku sendiri. Kenapa harus begini kenapa nggak begitu? Namun, seiring berjalannya waktu aku mulai belajar banyak hal. Belajar tentang hidup, belajar tentang menerima, belajar tentang merelakan, dan aku tahu sampai saat detik ini pun aku masih terus belajar karena aku belum sepenuhnya lulus dalam pelajaran ini.

Aku juga ingin berterimakasih sudah memberikan aku keluarga yang sangat sangat baik. Yang selalu ada sewaktu aku butuhkan. Yang mendukungku akan banyak hal, yang mengajarkan aku. Mama, Papa, mas Didit, dan dek Diva. Semuanya harta berharga bagiku, lindungi dan sayangi mereka ya Tuhan, seperti mereka juga menyayangiku :’)

Selain itu aku juga berterimakasih sudah mempertemukanku kepada teman-temanku yang kadang aku sendiri heran kok bisa punya teman seperti mereka hahaha :D Mereka memiliki kepribadian yang berbeda-beda tapi yang menyamakan adalah mereka sayang semua sama aku Tuhan, begitu pula denganku :) . Perjalanan hidupku takkan lengkap kalau nggak ada mereka, mereka juga lah yang membentuk aku seperti sekarang ini. Pertemuan dengan mereka menjadi episode yang menarik bagiku :)

Terkadang memang ada episode yang membuatku muak dengan perjalanan yang harus kulalui. Tapi, inilah hidup kan Tuhan? Ada baik ada buruk, ada negatif ada positif. Nggak semua yang kita inginkan adalah yang kita butuhkan. Tuhan, aku mau mewek rasanya kalau sudah berkomunikasi denganMu. Rasanya damai :’)

Cukuplah Tuhan aku mencurahkan apa yang ingin aku curahkan. Maaf ya Tuhan kalau kata-kataku tak begitu indah. Karena aku bukanlah pujangga yang pandai merangkai kata, aku hanyalah mahasiswa yang pandai merangkai kata dikala ujian menthok nggak mengerti apa yang harus kujawab :p

Alhamdulillah :')